Thursday 3 November 2011

Menghadirkan Cinta di Tempat Kerja

Saat ini cinta di tempat kerja adalah sesuatu yang langka. Terbelenggu dengan budaya transaksional, scarcity mentality,  zero sum game, munculnya silos, departementalization, intra and inerdepartmental conflicts, individualism at work sebagai bukti dampak keringnya cinta tempat kerja.  Padahal menghadirkan cinta di tempat kerja adalah sesuatu yang membuat hidup kita lebih hidup.  Berikut saya tampilkan berbagai hasil kajian ilmiah tentang manfaat cinta dan perhatian.
Cinta meningkatkan kualitas hidup. Dari serangkaian penelitian yang dilakukan oleh Cornell University ditemukan bahwa memberi perhatian (cinta) dapat meningkatkan kualitas hidup pelakunya, karena ternyata perilaku ini berdampak pada peningkatan sistem kekebalan tubuh (meningkatnya produksi T-cells), mengurangi resiko terkena penyakit kronis, dan juga memperlambat proses penuaan pada tubuh (menjadi awet muda).
Cinta meningkatkan rasa keberhargaan diri. Penelitian yang dilakukan oleh Cornell University juga menemukan bahwa berbagi cinta ternyata berdampak pada meningkatnya rasa keberhargaan diri. Hal ini tentunya sangat baik dampaknya bagi kita sebagai pekerja maupun sebagai individu.
Cinta membangun lingkungan yang lebih baik. Saat kita memulai untuk melakukan hal baik dengan penuh cinta kepada orang lain, maka itu bisa menjadi virus yang menular. Orang lain tersebut bisa terus menulari dan akhirnya semua orang pun melakukan hal yang sama.
Cinta Menghilangkan stress. Penelitian di Cornell University menunjukkan bahwa cinta dan perhatian terbukti dapat menghilangkan stress dan depresi. Hal senada juga muncul dari penelitian yang dilakukan oleh Oregon University dijelaskan lebih lanjut hal ini disebabkan karena dengan memberi maka kita mengaktifkan area emosi positif di otak kita yang kemudian berefek pada peningkatan semangat dan perasaan lebih baik.
Cinta membuat lebih produktif. Memberi perhatian kepada orang lain membawa kita pada perasaan positif, dan hal yang sama juga terjadi pada orang yang menerima cinta dan perhatian kita. Ketika hal ini terus dilakukan, maka dampaknya akan meluas menjadi peningkatan kepercayaan, kerjasama dan suasana yang kondusif. Hasilnya, kita pun menjadi lebih terdorong untuk menghasilkan output yang lebih baik.
Bagaimana menebar  cinta di tempat kerja  memberikan pengakuan atas hasil kerja orang lain. Dalam majalah Forbes.com dirilis postingan hasil survey dari O.C. Tanner, penulis buku The Invisible Employee. Penelitian itu menunjukkan peningkatan profit perusahaan hingga 10% ketika aktivitas memberikan pengakuan terhadap hasil kerja orang lain ini dilakukan.
Memberikan selamat dan empati.  Memberikan selamat atas hal baik (ulang tahun, kelahiran, pernikahan, dan lain-lain) dan turut membantu meringankan beban saat terjadi hal sulit (sakit, kematian, masalah di kantor, dan lain-lain), ternyata terbukti meringankan stress. (Riset dari WorlatWork yg dirilis Forbes)
Menyadari bahwa setiap karyawan punya arti.  Ibarat anggota tubuh yang semua penting, pekerja di kantor apapun levelnya juga penting dan memberikan kontribusi untuk kemajuan perusahaan.  Sekecil apa pun, setiap karyawan itu punya arti.  Jadi, tebarlah cinta kepada siapapun karena pasti itu memberi makna kepada kemajuan hidup dan perusahaan Anda.•

No comments:

Post a Comment

Sikap terhadap pemimpin yang dzalim

Penulis Muhammad Abduh Tuasikal, MSc -  January 25, 2013 Rosululloh shallahu alaihi wasallam bersabda : “Saya memberi wasiat kepada kalian...