Tuhan
memberi kepada kita naluri. Dalam menjawab kekerasan – secara naluri –
adalah dengan hal yang sama, yaitu kekerasan pula. Padahal sering kali
kekerasan yang kita temui, dibangun oleh ketidakpedulian, ketidaktahuan,
atau salah pengertian. Seringkali, bila tiap pihak mengembangkan
pengertian lebih baik akan pihak lain, kita tidak akan memiliki alasan
untuk marah.
Ketika kita menghadapi kekerasan, sebaiknya kita sisihkan waktu untuk
menjelaskan — secara tulus, jelas dan sabar – tanpa rasa sinis dan amarah pula.
Letakkan diri kita, pada posisi orang lain. Telusuri cara berfikir dan
sudut pandang mereka. Serta jangan mengubur kemarahan dengan dendam
Bagaimana kita bereaksi terhadap kekerasan adalah tergantung pada
diri kita sendiri. Kita dapat adu keras – hingga tak seorang pun menang.
Hingga semuanya menyesal akan kemarahan yang mereka luapkan. Atau anda
dapat memberi pengertian – sehingga anda pun mendapat pengertian.
Pengertian mendinginkan amarah. Pengertian membuka jalan bagi
kesepakatan dan kerja sama. Ya. Memang ada orang yang sekedar ingin
marah, tak peduli apapun.
Tetapi ada juga yang sebenarnya minta untuk dimengerti.
=========
Sahabat, kobaran api tidak akan pernah dingin dengan api pula
Panasnya matahari tidak akan dingin dengan matahari pula
Kerasnya batu akan sama-sama hancur jika beradu dengan batu pula
Panasnya matahari tidak akan dingin dengan matahari pula
Kerasnya batu akan sama-sama hancur jika beradu dengan batu pula
tetapi
kobaran api akan berhenti dengan air
panasnya matahari akan menghangatkan jika dengan awan dan angin
serta kerasnya batu dapat luluh oleh percikan air.
panasnya matahari akan menghangatkan jika dengan awan dan angin
serta kerasnya batu dapat luluh oleh percikan air.
So, pintar-pintarlah dalam memilih sikap dalam kehidupan ini
notes: nasehat ini adalah untuk diri pribadi saya
yang sedang belajar untuk mengendalikan amarah
yang sedang belajar untuk mengendalikan amarah
Orang yang kuat adalah orang yang memilih mencari titik temu dan mencari tahu.
Orang yang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan amarah
Orang yang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan amarah
Didalam hadits yang shahih Rasulullah shalallahu ‘alahi wa sallam
bersabda : “Bukanlah dikatakan seorang yang kuat itu dengan bergulat,
akan tetapi orang yang kuat dalam menahan dirinya dari marah”.
(Muttafaqqun’alahi).
Contoh amarah yang diluapkan adalah tawuran. Buat yang senang
tawuran, entah itu tawuran antar kelompok, tawuran antar genk, tawuran
antar pelajar, tawuran antar kampung dan desa. Malu donk.. itu
membuktikan jika anda belum dewasa.
Jadilah pribadi yang disukai
by Ari
Pencarian
,,resensi cerpen kasih sayang (5),cerpen tentang kasih sayang ayah (5),kumpulan cerpen tentang kasih sayang seorang ibu (4),pengertian amarah (4),cerita kata motivasi (4),puisi dengan tema kasih sayang dan memotivasi hidup (3),cerita kasih sayang ibu (3),motifasi catatan hidup (3),artikel kasihsayang (3),makalah proses motivasi (3),artikel pendek mengenai kasih sayang (2),contoh komentar cinta dan kasih sayang (2),cerita kasih anak (2),koleksi cerpen kasih sayang seorang ibu (2),hadis motivasi belajar (2)
No comments:
Post a Comment