Sunday 22 May 2016

BELAJAR DARI KOREK API

Satu pohon dapat membuat jutaan batang korek api.
Tapi satu batang korek api juga dapat membakar jutaan pohon.
Bila korek api diibaratkan pikiran negatif maka satu pikiran negatif dapat membakar semua pikiran positif.
Korek api mempunyai kepala, tetapi tidak mempunyai otak.
Oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil, sang korek api langsung terbakar.
Kita punya kepala dan juga otak. Jadi kita tidak perlu terbakar amarah hanya karena gesekan kecil.
Ketika burung hidup, ia makan ulat. Ketika burung mati, ulat makan burung.
Waktu terus berputar sepanjang zaman. Siklus kehidupan terus berlanjut.
Jangan merendahkan siapapun dalam hidup, bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapa diri kita.
Kita mungkin berkuasa tapi WAKTU lebih berkuasa daripada kita.
Waktu kita sedang jaya, kita merasa banyak teman di sekeliling kita.
Waktu kita sakit, kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, jauh melebihi HARTA.
Ketika kita tua, kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan.
Dan, setelah di ambang ajal, kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia.
Hidup tidaklah lama, sudah saatnya kita bersama-sama membuat HIDUP LEBIH BERHARGA.
Saling menghargai, saling membantu dan memberi, juga saling mendukung.
Jadilah sahabat perjalanan hidup yang tulus.
ALLAH bersama kita. Dan mudah-mudahan selalu bersama kita. Aamiin...
Rasulallah SAW bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1
(satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka
walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)
Silahkan di Bagikan agar teman-teman yang lain ikut membaca. Semoga dapat menjadi inspirasi.

selamat pagi :D

No comments:

Post a Comment

Sikap terhadap pemimpin yang dzalim

Penulis Muhammad Abduh Tuasikal, MSc -  January 25, 2013 Rosululloh shallahu alaihi wasallam bersabda : “Saya memberi wasiat kepada kalian...