Thursday 22 September 2016

Turunnya Pertolongan dari Allah

✍Allah berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ) (محمد:7) 

“Hai orang-orang yang beriman jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia (Allah) pasti akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu".(Muhammad : 7)

Ini merupakan janji dari Allah bagi orang-orang yang menolong agamanya, menumpahkan segala kesungguhannya dalam menegakkan agama Allah, maka Allah pasti akan menolongnya. (Syaikh Asy-Syankithy)   

Allah telah memberikan janji kepada hamba-hambanya yang beriman untuk menghancurkan tipu daya musuh-musuh mereka. Firman-Nya"Hai orang-orang yang beriman jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia (Allah) pasti  akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu". (Muhammad : 7).
Maka ini merupakan janji Allah yang pasti dan tidak akan diingkarinya.
Allah telah menyatakan,"Dan siapa yang lebih pasti menepati janjinya selain Allah."(At-Taubah:111). "(sebagai) janji yang sebenar-benarnya dari Allah. Allah tidak akan menyalahi janji-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."(Ar-Rum-6). 

Maka janji dalam ayat ini untuk memberikan pertolongan dan meneguhkan kekuasaan bagi orang-orang Mukmin pastilah terwujud dan bukan suatu yang mustahil. Akan tetapi janji ini ada syarat yang dipenuhi oleh orang-orang Mukmin. (DR. Nasir bin Sulaiman Al-Umary) 

Dalam ayat ini Allah menyebutkan syarat datangnya An-Nasr (pertolongan) itu adalah agar mereka menolong Allah. Dan menolong Allah itu dengan melaksanakan semua perintah-Nya secara menyeluruh dan menjauhi secara  terhadap larang-larangan-Nya secara menyeluruh pula. Dan hal ini juga merupakan ketentuan yang sudah terjadi melalui lisan Rasul-Rasul sebelum Nabi kita Muhammad صلى الله عليه وسلم.
🌴Terkadang muncul pertanyaan dalam benak kita, Kenapa Pertolongan Allah itu belum datang juga? Bukankah nasib kaum Muslimin sudah dalam penindasan dan penghancuran oleh musuh-musuhnya? 
Syaikh Al-Albany menjelaskan dalam Muhadhoroh Fid Dakwah Salafiyah bahwa sebelum kita menjawab pertanyaan itu, maka yang harus dipertanyakan lebih dahulu adalah, "Sudahkah kita menolong Allah sesuai dengan yang dikehendaki oleh Allah?" Sudahkah kita menolong agama Allah sesuai dengan yang telah disyariatkan oleh Allah?" Jika jawabannya, "belum" maka disitulah kewajiban yang harus kita benahi untuk menjawab persyaratan Allah. Jika pertolongan Allah belum datang, buka berarti Allah menyelisihi janjinya, tetapi disebabkan karena kita belum memenuhi persyaratan Allah itu." Sekarang
🌴Bagaimana caranya menolong (Agama) Allah? 
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz menjelaskan,"Maka inilah bentuk pertolongan kepada Allah dengan melakukan perintah-perintah Nya dan meninggalkan larangan-larangan Nya dengan keimanan dan keikhlasan kepada Allah serta mentauhidkan-Nya, juga keimanan kepada Rasul-Nya.... Maka menolong agama Allah adalah dengan mentaati Allah, mengagungkan-Nya dan ikhlas kepada-Nya, serta mengharapkan apa-apa yang ada di sisi-Nya, mengamalkan syariat-Nya karena menginginkan pahala darinya dan untuk menegakkan agama-Nya." "Jadi, siapa yang menginginkan datangnya pertolongan Allah dan keselamatan bagi agamanya serta menginginkan kesudahan yang baik, maka hendaklah bertakwa kepada Allah, dan bersabar dalam ketaatan kepada-Nya. Juga hendaknya menjauhi larangan-larangan Allah dimana pun dia berada. Inilah sebab-sebab pertolongan Allah padanya…"(Asbaabu Nashrillaahi lil Mu'miniin ‘alaa A'daa ihim, Daar al Imam Ahmad, Cet. I, 2003 M). 
🌴Dan jauhi juga segala bentuk kesyirikan dan kemaksiatan. Karena kesyirikan dan kemaksiatan merupakan sebab utama penghalang datangnya pertolongan Allah. 
🌴Inilah pentingnya ilmu agama. Dengan ilmu agama ini, seseorang bisa mengetahui mana jalan-jalan yang bisa mendekatkan diri kepada Allah dan mana jalan-jalan yang menjauhkan dirinya dari Allah. Dengan ilmu agama seseorang bisa membedakan jalan yang benar dan mana jalan yang salah. Salah satu jalan yang menjauhkan kita dari Allah adalah segal bentuk penyimpangan dari Islam. Allah berfirman,"Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat." (Al Baqarah : 214) "Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman." (Ar Ruum : 47). "Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa". (Al Hajj : 40) wallahu a'lam.

🍂Sumber: Al-Mausu'ah fi At-Tafsir; Muhadhorot Fid Dakwah Salafiyah; Artikel Pengusaha Muslim

🍃Abu Yusuf Masruhin Sahal

       ✏📚✒🌾.🌴..

No comments:

Post a Comment

Sikap terhadap pemimpin yang dzalim

Penulis Muhammad Abduh Tuasikal, MSc -  January 25, 2013 Rosululloh shallahu alaihi wasallam bersabda : “Saya memberi wasiat kepada kalian...