Thursday, 8 September 2011

4 langkah Menuju Kekayaan

sebelumnya ada pertanyaan masuk, bagaimana cara memindahkan quadran keinginan ke kuadran kebutuhan yang konstruktif?
Baik, mari kita bahas proses pemindahan kuadran ini. Saya membagi empat quadran yang terkait dengan kebutuhan dan keinginan ini, yaitu :
1. Pendapatan (gaji).
2. Kebutuhan.
3. Keinginan.
4. Investasi.

Dari keempat quadran ada dua yang produktif yaitu quadran 1 dan quadran 4. Sedangkan kuadran 2 dan kuadran 3 adalah quadran konsumtif yang sebagian diantaranya dapat dimodivikasi menjadi quadran produktif melaui penciptaan kebutuhan baru.
1. Rubah Mindset Anda
Setiap orang pasti mempunyai pendapatan atau gaji (karyawan) yang besarnya selalu “kurang” meskipun sudah naik berkali lipat dibandingkan pertama kali medapatkan pekerjaan (karyawan). Sifat ini tidak akan pernah hilang, tetapi dapat diperbaiki dengan metode ini.
Untuk menjadi milyarder, sangat tidak mungkin hanya dengan menjadi karyawan saja sebagai sumber pendapatan. Harus ada sumber lain selain gaji kantoran. Hal ini mendorong anda, mau tidak mau harus menjalankan sebuah usaha, apapun bentuknya. Ini adalah syarat utama untuk menjadi milyarder. Untuk itu, “paksakan” tujuan anda untuk menjadi milyarder, sehingga anda lebih mudah menjalani usaha apapun yang akan dijalani. Percayalah… rubah mindset anda dan jalani saja.
2. Ikuti Perintah bawah Sadar
Setelah merubah mindset, jangan hanya berhenti di situ. Gali keinginan-keinginan untuk mencari sumber pendapatan diluar gaji. Menulis dalam selembar kertas (saya telah sediakan catatan harian khusus member Javaformula.com) besarnya nilai uang yang diinginkan adalah sebuah cara terbaik untuk merangsang bawah sadar. Kemduain dibuat roadmapnya, bagaimana cara mencapai tujuan tersebut. Di javaformula.com saya sudah sediakan lengkap.

3. Kebutuhan Mendesak dan Melebihi Gaji.

Untuk beberapa orang, kondisi ini mungkin sudah terjadi setiap hari dalam sepanjang bulan tahun ini. Namun ternyata himpitan ekonomi ini tidak juga membuat dirinya merubah mindset-nya, sehingga ia tetap ditempat dalam kesulitan ekonomi yang berkepanjangan. Sedangkan beberapa yang lain dalam keberlimpahan atau mungkin juga pas-pasan, sehingga harus diciptakan kondisi “butuh mendesak melebihi gaji”. Kondisi ini memang harus diciptakan, dengan sengaja, sehingga dapat merangsang bawah sadar dengan positif. Bawah sadar sangat cerdas, sehingga ia selalu menemukan sumber-sumber keungan baru untuk memenuhi kebutuhan mendesak yang melebihi gaji tersebut.
4. Bertindak.
Ketika tujuan sudah dibuat, roadmap sudah tersedia, printah bawah sadar sudah menjalar, tidak bisa tidak anda harus bertindak. Tidak ada artinya roadmap yang bagus kalau jalan yang dilalui menggunakan jalur yang lain. Segeralah bertindak, picu diri anda dengan semua tools yang ada.

No comments:

Post a Comment

Sikap terhadap pemimpin yang dzalim

Penulis Muhammad Abduh Tuasikal, MSc -  January 25, 2013 Rosululloh shallahu alaihi wasallam bersabda : “Saya memberi wasiat kepada kalian...