Monday 3 October 2011

Panggilan HP vs Panggilan Orang Tua

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Kali ini saya akan membahas mengenai “Panggilan Hand Phone vs Panggilan Orang Tua” mengapa demikain karena kebanyakan anak sekarang lebih mengutamakan panggilan Hand Phone dibanding Panggilan Orang Tuanya untuk itu saya akan mengupasnya dan bagaimana sisi baik dan buruknya menurut agama.
Pada era teknologi seperti sekarang ini, Hand Phone atau biasa kita menyebutnya HP tampaknya merupakan salah satu alat yang sangat dibutuhkan manusia, Hal ini terbukti dengan banyaknya orang saat ini yang menggunakan HP digunakan oleh berbagai usia dari anak-anak hingga orang dewasa alsannya adalah guna meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat dan meningkatkan produktivitas manusia dengan mudah.
Namun kehadiran HP yang hakikatnya untuk memberikan manfaat itu, ternyata dapat membuat manusia “autis” dengan kondisi lingkungannya. Kadang diantara kita akan merasa nyaman jika HP berada di genggamannya, maka tak heran dalam salah satu iklan di media  elektronika menggambarkan saking asyiknya bermain HP, ia lupa bahkan tak sadar dengan keberadaan dirinya sendiri, menggunakan dasi orang lain untuk mengusap kotoran hidungnya dikarenakan lalai dengan penggunaan HP yang sesungguhnya. Sadar atau tidak hal itu pula mungkin akan terjadi pada kita, menggunakan HP dengan tanpa batas tidak tahu tempat dan waktu hal ini jelas akan mengakibatkan kelalaian.
Panggilan HP dengan nada dering yang beragam telah “melalaikan” orang dari keadaan yang sedang dialami di kehidupan sekitarnya, Betapa tidak orang akan lari pontang panting ketika nada itu berbunyi baik SMS maupun nada panggilan masuk, bahkan dalam kondisi sulitpun mereka rela menggapai dan menyahutinya. Realitas ini berbeda jauh dengan kondisi ketika orang tua kita memanggil dan terkadang meminta sesuatu untuk melakukan hal tertentu pada sang anak. Panggilan pun dilakukan tidak cukup satu kali demi mendengar jawaban atau sahutan dari si buah hati.
Sungguh sangat menghawatirkan ahklak manusia terlebih lagi bagi kaum muslim, sebab bagaimanapun derajat orang tua lebih dari segalanya, singkatnya setelah mencintai Allah sebagai sang Kholiq, Rasul sebagai utusan-Nya kemduian orang tua sebagai pembimbing dan pemelihara kita dari kecil hingga dewasa. Jangankan menolak permintaan atau perintah mereka ( orang tua ) mengatakan “ah” saja dilarang. Itulah keistimewaan orang tua namun meski demikian ada hal-hal yang harus diperhatikan ketika kita ketika kita hormat dan patuh pada mereka, sebab ada alasan tertentu yang Allah jelaskan dalam Al-Qur’an untuk tidak menuruti aturan dan perintah mereka yaitu ; “jangan menuruti perintah orang tua kita yang mengarahkan kita pada kekafiran dan jauh dari Allah SWT.
Oleh karena itu marilah kita berlaku adil terhadap benda yang kita miliki, menempatkan sesuatu pada tempatnya adalah hal yang terbaik bagi manusia termasuk  memperlakukan HP yang ada di genggaman kita. Panggilan HP memang perlu dijawab namun panggilan orang tua lebih penting dari panggilan HP. Karena itu mulailah dari sekarang menyahuti dengan segera segala panggilan orang tua kita apabila tidak menyalahi aturan agama maupun negara.
Dan pada akhirnya marilah kita berdoa semoga kita semua termasuk manusia yang dapat memanfaatkan HP pada porsinya dan tidak melalaikan kewajiban kita yang lain. Amin***

No comments:

Post a Comment

Sikap terhadap pemimpin yang dzalim

Penulis Muhammad Abduh Tuasikal, MSc -  January 25, 2013 Rosululloh shallahu alaihi wasallam bersabda : “Saya memberi wasiat kepada kalian...